Kamis, 09 Desember 2010

mereka ada : kerja sosial dengan Seroja

Assalamualaikum,
Salam sejahtera untuk kita semua.

Wah, akhirnya kita punya tempat untuk sharing cerita. Duh senangnya.
Hmm..udah cukup ah curhatnya, langsung aja deh ya masuk ke intinya.

Well, sebelumnya kami mau ceritain dulu nih, kami adalah mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota UNS. Jumlah mahasiswa dalam kelompok kami berjumlah 5 orang yang terdiri dari  Masturina K H (Koordinator), Muhammad Iqbal R, Putri Prasetyan, Rina wulandari,dan Yosafat F Siahaan. Kebetulan kami mendapatkan tugas kerja sosial dalam mata kuliah sosiologi perkotaan yang bekerjasama dengan PPATK Seroja. Kami mendapat mandat untuk mengurus kegiatan Taman Belajar.

Inilah cerita kami....:)

13 Oktober 2010

Sekitar pukul 3 sore kami menuju ke daerang panggung, yaitu tepatnya di belakang pasar Ledoksari. Bersama mbak Nana, pembimbing dari seroja, kami menuju kesana. Sesampai disana kami harus mendatangi tiap rumah untuk mengajak anak – anak ditempat itu untuk ikut mengaji dan bergabung bersama kami. Tidak mudah untuk mengajak mereka, kami harus membujuk mereka berkali – kali, tetapi ada juga beberapa anak yang membantu kami untuk mengajak teman – teman mereka.
Sekitar dua puluh menitan kami baru bias memulai kegiatan belajar. Seperti kebanyakan anak – anak, mereka masih tetap saja bermain sesuai keinginan mereka walaupun kegiatan sudah dimulai. Ada yang membeli jajan, bermain layangan, dan sebagainya.
Kegiatan awal adalah membaca iqro’ bagi yang muslim dan menyanyi bagi yang non muslim dan anak – anak balita. Setelah membaca iqro’ mereka akan bergabung dengan anak – anak yang sedang menyanyi.
Sekitar pukul 5 sore kami selesai melakukkan kegiatan di pasar Ledoksari dan kembali menuju seroja.

20 Oktober 2010
Kegiatan yang dilakukkan :
Tidak seperti minggu kemarin kegiatan kali ini diadakan agak sore yaitu pukul 4 sore. Kami berangkat menuju pasar ledoksari tanpa mbak Nana, karena mbak Nana sedang berhalangan hadir. Untung saja ada beberapa teman yang datang membantu jadi kami tidak begitu kewalahan menghadapi anak – anak.
Sesampai disana hanya beberapa anak yang hadir itu pun sebagian harus kita jemput satu – satu. Sebagian besar dari mereka (terutama yang masih bersekolah antara kelas 2 sampai 6) karena mereka pramuka.
Seperti biasa kegiatan diawali dengan membaca iqro’ satu – persatu. Karena anak – anak yang hadir hanya sedikit maka kami mengadakan agenda tambahan yaitu membuat kerajinan lipat, seperti origami, kapal, bunga, dsb.
Sekitar pukul 5 sore anak – anak yang dari pramuka sudah pulang dan bergabung bersama kami untuk belajar bersama. Kami belajar dan bermain bersama hingga waktu maghrib. Saat adzan maghrib berkumandang kami segera pulang.

18 November 2010
Di seroja tidak terlalu banyak adik-adiknya soalnya ada beberapa yang ke jogja, mungkin beberapa mereka ikud membantu di merapi atau malah selanjutnya.
Disana kita tidak terlalu lama karena tidak terlalu banyak aktifitasnya seperti biasanya.
Kemudian selesai dari itu kami semua divisi ada briefing sama mbak2&mas2 yang di seroja, mereka menjelaskan bahwa mulai minggu depan kita hanya perlu satu orang aja dari tiap divisi, soalnya akan lebih efektif bila diberlakukan seperti itu, jadi tiap orang dipastikan dapat bekerja.
Setelah briefing dilanjutkan ke teknisi alat elektronik, mereka menghimbau kalau ada barang-barang elektronik seperti hape, tivi, kipas angin, radio dsbg ada yang rusak bisa disumbangkan kepada mereka untuk diperbaiki dan kemudian dijual mereka agar menjadi salah satu mata pencaharian mereka dan kemudian uang hasil penjualan dapat untuk modal berjualan pulsa, agar mereka tidak melakukan hal-hal yang negative seperti mencuri dan merampok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar